Dia mengetahui seluruh daun yang ada di bumi dan mengetahui kapan, bagaimana, dan di mana daun itu akan jatuh; dan tidak ada bijipun melainkan Allah mengetahui kapan akan tumbuh, berapa yang akan tumbuh, dan siapa yang akan memakannya. Semua ini telah tertulis di kitab yang jelas, yaitu lauhul mahfuz.
Dalam sebagian kitab tafsir, Lauhul Mahfud itu diartikan sebagai dahi Isrofil atau dia adalah makhluk terbuat dari zambrut hijau, atau selain dari itu. Itu semua tidak ada ketetapannya. Perkara ini termasuk perkara gaib yang tidak dapat diyakini kecuali bersumber dari yang memberikan wahyu kepadanya. Takdir yang telah ditetapkan Allah SWT tersimpan dalam Ummul Kitab atau Lauhul Mahfudz, sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya melalui Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 39: يَمْحُوا۟ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ.
1. Surah Al Buruj ayat 21- 22 بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ ٢١ فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ ࣖ ٢٢ Artinya: "Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur'an yang mulia yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuz)." 2. Surah Yunus ayat 21
Teks Jawaban: Alhamdulillah. 1. Ibnu Mandzur mengatakan, "Lauh' adalah alas lebar terbuat dari papan kayu. Azhari mengatakan, "Lauh adalah papan dari papan kayu. Dan papan kalau ditulis di dalamnya dinamakan 'Lauh'. Dan 'Lauhul Mahfudzz" sebagaimana terdapat dalam Al-Quran "Dalam Qur'an (yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh." Karena Lauh Mahfudz merupakan tempat segala hal yang telah, sedang, dan akan terjadi tertulis, makan bisa dipahami bahwa Lauh Mahfudz artinya sebuah kitab. Tentu saja pemahaman bahwa Lauh Mahfudz artinya adalah sebuah kitab bukanlah pengertian yang lengkap dan tepat. b3VU. 140 3 454 342 208 175 184 124 348

daun di lauhul mahfudz